Komunikasi

WAJAH 1
Suti keluar dari kamar Bapaknya dengan muka sembam karena habis kena marah habis-habisan. Suti berusaha membela diri namun justru marah sang Bapak yang didapatnya. Tau kenapa?
Suti bicara bersamaan dengan sang Bapak bicara. Siapa yang mendengarkan? Tak ada! Berhubung kalimat-kalimat yang terdengar sekilas oleh telinga tidak utuh maka memunculkan suatu kemarahan besar pada sang Bapak. Sedangkan di telinga Suti, kata-kata sang Bapak juga tertangkap tidak utuh maka dia juga marah, menganggap sang Bapak tak mau mendengarkan argumennya.

WAJAH 2
Suto berkelahi dengan sepuluh anak dari sekolah lain. Gara-garanya dia mendengar dari Suti bahwa ceweq gacoannya menjelek-jelekkan dirinya. Yang sebenarnya terjadi adalah: Suti itu naksir Suto tapi dia kecewa maka dia cerita-cerita yang nggak bener.

WAJAH 3
Pak Suto dan Bu Suto bertengkar hebat gara-gara Pak Suto mendapat 'message' dari seorang perempuan yang isinya bertanya kapan bisa ketemu. Dan.... pesan itu terbaca oleh bu Suto karena kebetulan hand phone pak Suto ketinggalan. Tanpa tanya macam-macam, bu Suto nyemprot pak Suto just when pak Suto arrives home, belum lagi dibuatkan minum, dilepaskan sepatunya atau diciumnya.

Begitulah .... semua terjadi karena 'komunikasi' yang salah atau keliru atau belum berlangsung sebagaimana seharusnya.
So, to be continued aja ya. Any comment?